Pada daftar keempat, ada peristiwa yang menjadi akhir dari era Orde Baru dan juga melengserkan Presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto. Peristiwa ini bermula dari krisis ekonomi yang melanda Thailand pada tahun 1997.
Kerusuhan Mei (1998)
Ternyata hal ini juga Poker Online berdampak terhadap perekonomian Indonesia, bahkan nilai rupiah merosot hingga 15 ribu rupiah per dolar AS. Akibatnya, terjadi krisis moneter yang sangat kuat dan membuat banyak warga Indonesia harus kehilangan pekerjaan. Angka kemiskinan terus meningkat, dan pertumbuhan ekonomi minus 30 persen.
Terpuruknya kondisi ekonomi dan maraknya aksi KKN dari pemerintah menyebabkan krisis kepercayaan dari rakyat Indonesia, hal itu membuat ribuan mahasiswa turun ke jalan untuk melakukan aksi demonstrasi. Dikutip dari website resmi Kemdikbud, para mahasiswa saat itu menuntut 4 hal sebagai berikut:
- Pemerintah segera mengatasi krisis ekonomi
- Menuntut dilaksanakannya reformasi di segala bidang
- Menuntut dilaksanakannya Sidang Istimewa MPR
- Meminta pertanggungjawaban Presiden
Namun pada tanggal 12 Mei 1998, terjadi Tragedi Trisakti di mana empat mahasiswa Universitas Trisakti tewas tertembak saat tengah berdemonstrasi. Keempat mahasiswa tersebut adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie. Kejadian itu memicu kerusuhan di Jakarta, yang juga merembet ke kota-kota besar lainnya seperti Solo, Surabaya, Medan, Makassar, dan Padang.
Tragedi yang akhirnya dikenal dengan “Kerusuhan Mei 98” itu tidak hanya berbentuk penyerangan kantor dan fasilitas pemerintahan saja, tapi juga persekusi terhadap etnis minoritas Tionghoa. Saat itu, banyak lokasi pertokoan milik warga Indonesia keturunan Tionghoa yang rusak dijarah warga slot gacor Indonesia. Selain itu, ada ratusan wanita keturunan Tionghoa yang menjadi korban pelecehan seksual, bahkan dibunuh secara sadis.
Kerusuhan ini berakhir ketika Presiden Soeharto menyatakan mundur dari jabatannya dan digantikan oleh BJ Habibie pada tanggal 21 Mei 1998.